Pengertian dan Tujuan Pembangunan Konstruksi – Pembangunan konstruksi adalah pembuatan struktur bangunan seperti gedung, jalan, jembatan, bandara, bendungan, dan lain-lain.
Baca Juga: Macam-macam jenis beton pracetak di Indonesia
Konstruksi bertujuan untuk menjaga keutuhan bentuk bangunan dan memiliki sifat kuat, awet, indah, fungsional, dan ekonomis.
Tahapan pembangunan konstruksi terbagi dalam dua bagian besar, yaitu :
- Proses perencanaan, yang meliputi analisis tanah, perizinan, dan desain
- Tahap konstruksi, yang meliputi persiapan pekerjaan, pondasi, struktur, dan finishing.
Tujuan Pembangunan Konstruksi
Photo by : PT Artha Mulia Beton
Tujuan konstruksi sangatlah bervariasi tergantung pada jenis proyek yang dilakukan dan tujuan akhir dari proyek tersebut. Namun, secara umum, tujuan konstruksi meliputi :
1. Pembangunan Fisik
Tujuan utamanya adalah untuk membangun atau mengembangkan struktur fisik seperti gedung, jembatan, jalan, lapangan, bendungan, saluran air, dan banyak lagi. Ini dapat mencakup konstruksi baru, perluasan, renovasi, atau pemeliharaan struktur yang ada.
2. Menghasilkan Aset Berharga
Dapat juga bertujuan untuk menghasilkan aset yang memiliki nilai, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Misalnya, gedung-gedung komersial menghasilkan ruang untuk bisnis dan investasi, sementara jalan-jalan dan jembatan memfasilitasi transportasi yang lebih efisien.
3. Meningkatkan Kualitas Hidup
Dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini dapat mencakup pembangunan infrastruktur publik seperti jalan, air bersih, sanitasi, dan fasilitas kesehatan.
4. Penciptaan Lapangan Kerja
Dapat menciptakan lapangan kerja untuk berbagai profesi, termasuk insinyur, tukang, operator mesin berat, dan tenaga kerja lainnya. Ini membantu mengurangi tingkat penganguran di suatu daerah.
5. Pertumbuhan Ekonomi
Dapat menjadi mesin pengerak pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan investasi, perdagangan, dan konsumsi. Hal ini juga berdampak pada industri terkait seperti manufaktur dan pasokan bahan konstruksi.
6. Keselamatan Publik
Prioritas keselamatan publik adalah salah satu hal penting sehingga tujuan utamanya adalah memastikan bahwa struktur yang dibangun aman digunakan oleh masyarakat. Ini melibatkan pemantauan terhadap standar keselamatan yang ketat.
7. Keberlanjutan
Dalam era yang semakin peduli terhadap lingkungan, pembangunan ini juga memiliki tujuan untuk menjadi lebih berkelanjutan. Ini melibatkan praktik-praktik ramah lingkungan, efisiensi energi, dan penggunaan bahan yang ramah lingkungan.
8. Kepatuhan Regulasi
Setiap proyek harus mematuhi regulasi dan peraturan yang berlaku, termasusk hukum zonasi, perizinan, dan ketentuan lingkungan.
9. Kepuasan Pelanggan
Dalam kasus pembangunan komersil atau perumahan, tujuan utamanya adalah memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Hal ini melibatkan pemenuhan spesifikasi proyek, anggaran, dan jadwal.
10. Inovasi dan Perbaikan Berkelanjutan
Konstruksi juga mencari terus menerus untuk meningkatkan proses dan teknologi, termasuk penggunaan inovasi dan teknologi terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas. Dalam prakteknya, tujuan konstruksi dapat bervariasi dari satu proyek ke proyek lainnya, tergantung pada kebutuhan, konteks, dan sasaran yang ditetapkan oleh pemilik proyek dan pemangku kepentingan terkait.
Photo by : PT Artha Mulia Beton