Pengertian dan Fungsi Tetrapod – Tetrapod adalah beton yang dibuat secara khusus untuk memecah gelombang laut agar tidak timbul arus di sepanjang pelabuhan maupun pantai. Oleh karenanya, salah satu fungsi dari tetrapod adalah mencegah adanya abrasi di lautan.

Baca Juga: Mengenal Beton Precast Beserta Kelebihan dan Kelemahannya

Arus lautan yang kuat menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat di pesisir pantai karena naiknya permukaan air laut yang mengakibatkan gelombang pasang. Tenaga gelombang laut atau arus laut yang terus menerus dapat mengakibatkan abrasi. Maka, untuk mengantisipasi terjadinya abrasi diperlukan pemecah ombak.⁣

Beberapa pantai saat ini telah menempatkan pemecah ombak yang terbuat dari beton berkaki tiga atau empat, yang disebut dengan tetrapod. Tetrapod merupakan struktur beton yang memiliki empat sisi berbentuk seperti silinder di tiap sisinya.⁣

Fungsi Tetrapod

pengertian dan fungsi tetrapod

Sebagian orang yang melihat susunan batu ataupun beton tetrapod di sepanjang garis pantai tidak menyadari apa fungsi dan kegunaan batu dan beton tersebut. Padahal, keberadaan batu ataupun tetrapod tersebut memiliki fungsi yang sangat penting selain daripada untuk melindungi garis pantai terhadap ombak pantai. 

1. Sebagai Pemecah Ombak

Tetrapod memiliki peran yang sangat penting, khususnya pada pantai dengan gelombang laut yang besar dan tinggi. Beton ini mampu memecah gelombang tersebut agar air laut yang sampai ke bibir pantai tidak merusak kawasan pelabuhan atau pantai.

2. Mencegah Pendangkalan

Gelombang air laut yang pasang dapat mengangkut sedimen yang membuat garis pantai mengalami pendangkalan. Oleh karenanya, agar tidak terjadi pendangkalan perlu dipasangi beton tertapod.

3. Memperlancar arus air sungai yang bermuara di laut

Keberadaan muara sungai yang terhubung langsung dengan laut harus dijaga agar tidak terjadi pendangkalan yang menyebabkan aliran air sungai ke luat tidak terhambat. Untuk itu dibutuhkan pemasangan tetrapod agar mampu mengurangi endapan pasir laut yang dibawa oleh ombak sehingga tidak menutupi muara sungai tersebut. Dengan begitu, air sungai yang berjalan ke muara laut dapat mengalir dengan lancar.

4. Melindungi daratan dari abrasi

Kawasan pantai mudah sekali mengalami abrasi. Untuk mencegah abrasi dibutuhkam perlindungan dengan memasang batu alam ataupun beton buatan di sekitar atau sepanjang garis pantai.

5. Menunjang aktivitas ekonomi dan pariwisata

Gelombang rendah dibutuhkan untuk lingkungan pantai yang dibuat untuk kegiatan komersil, seperi tempat pariwisata ataupun pelabuhan kapal. Agar aktivitas ekomoni di area tersebut dapat berjalan dengan normal dan baik-baik saja, maka dibutuhkan kondisi pantai dengan gelombang yang landai. 

Oleh karenanya, pemasangan beton tertapod tersebut dapat membuat kawasan perairan pantai menjadi aman untuk digunakan sebagai area aktivitas ekonomi dan pariwisata. Misalnya, untuk bongkar muat barang di pelabuhan, rekreasi di pantai, dsb.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *